Review Buku: A Love Like This dari Ayu Rianna

by - November 30, 2023


 

Hanya karena masa lalu tidak berjalan seperti yang kau inginkan, bukan berarti masa depanmu tidak bisa menjadi lebih baik.

      Udah lama banget nggak baca buku berbahasa Indonesia, soalnya aku udah lama nggak langganan Gramedia Digital dan juga susah dapet antrian buku di iPusnas atau Ruang Buku Kominfo. Nah kemarin akhirnya baru sempet baca lagi salah satu buku dari penulis Indonesia yang judulnya A Love Like This dari Ayu Rianna.

     A Love Like This dari Ayu Rianna berkisah tentang seorang chef pastry dan manajer restoran, yang setelah beberapa tahun akhirnya dipertemukan kembali di sebuah tempat kerja mereka. Dari sini udah kelihatan kan, kalau buku ini bakal ada unsur makanan sebagai "sandingan" kisah mereka. Seperti apa sih bukunya?

Sinopsis Buku A Love Like This

     Lei adalah seorang manajer restoran di sebuah tempat makan elite Beijing, di mana, butuh waktu bertahun-tahun baginya untuk mencapai posisi sekarang. Dia memulai karirnya sebagai salah pekerja restoran dari bawah setelah lulus SMA, dan setahun kemudian barulah dia berkuliah di bidang perhotelan.

     Selena, seorang blasteran Prancis-China, adalah seorang chef pastry lulusan sekolah masak terkenal, Le Cordon Bleu Prancis. Berkat kerja kerasnya, dia pun berhasil bekerja di sebuah restoran Michelin, dan kini setelah pindah ke Beijing, dia bekerja menjadi chef pastry di tempat Lei bekerja.

     Tak banyak yang tahu, Lei dan Selena sendiri dulunya adalah sahabat sejak kecil. Berawal dari rumah mereka yang berdekatan, persahabatan mereka terus terjaga hampir 20 tahun, hingga, kejadian di Prancis 5 tahun lalu.

     Meskipun mereka telah lama tidak berjumpa atau berkontak, perasaan Lei masih sama. Hanya saja, entah kejadian macam apa yang menimpa Selena, perempuan itu mengalami perubahan 180 derajat, dari terakhir mereka bertemu.

     Perubahan sifat Selena tidak menyurutkan niat Lei untuk mendekati Selena. Sayangnya, salah seorang rekan dekat di restoran Lei, juga memiliki niat yang sama. Bagaimana Lei akan menghadapi ini?

Opini terhadap Buku

Kesalahan dan kegagalanmu di masa lalu tidak menjamin kau tidak akan berhasil jika mencoba lagi

     Konsep ceritanya sih umum ya, semacam sahabat jadi cinta. Tapi yang bikin aku suka, adalah gimana dia menyandingkan konsep yang biasa ini dengan makanan manis, soalnya jarang banget nemu buku yang berhasil mendeskripsikan suatu makanan, sampai bikin pembacanya bisa ngerasain makanan itu.

     Karena ini buku tentang restoran, otomatis kita akan disuguhkan dengan berbagai menu makanan yang ada di restoran itu. Paling suka pas Selena bikin usul agenda "tea-time" sebagai salah satu ikon restoran. Di sini, dia beneran menyiapkan segala konsep tempat, peralatan makan, makanan manis, dan tentu saja jenis teh yang akan disajikan. Pas Selena bikin macaroon 5 rasa, rasanya aku juga jadi pengen makan, beneran bagus deh penulisnya dalam menuliskan narasinya.

     Tak hanya itu, selain makanan restoran, kita juga akan disuguhkan dengan deskripsi makanan lain seperti pretzel, dan berbagai jenis makanan khas Tiongkok (mengingat latarnya ada di Beijing). Sebagai orang awam, buku ini beneran nambah wawasan terkait jenis makanan Tiongkok, jadi bukan cuma tau dim sum aja :))).

     Terkait tokoh, untuk Lei sendiri bisa dibilang super green flag alias idaman ya. Soalnya, dia di sini digambarkan ramah tapi tegas. Dan dia juga pekerja keras, tapi pengertian terhadap karyawannya. Yang ditunjukkan dengan sikap Lei ketika ada salah satu karyawan yang hamil tapi pacarnya kabur. Dia nggak menghakimi karyawannya, tapi beneran bantu dia sampai pengurusan cuti (detailnya bisa dibaca sendiri, takut spoiler :D).

     Latar belakang Lei yang merupakan anak pertama laki-laki serta keturunan Tionghoa yang kebanyakan pekerja keras, menjadikan Lei berhasil mendapatkan posisinya sekarang secara bertahun-tahun. Aku sering ketemu orang Tionghoa yang kayak dia, di mana mereka udah mulai cari uang bahkan ketika SMP dengan jualan kecil-kecilan. Jadi sepertinya, di dunia nyata banyak sih orang kayak Lei.

     Cuma untuk karakter secara keseluruhan, Lei ini too good too be true. Kekurangannya cuma terlalu banyak pertimbangan saat mengambil keputusan, di mana ini nggak sepenuhnya buruk.

     Sementara karakter Selena, digambarkan sebagai sosok yang keras kepala tapi serius dalam bekerja. Dia tidak akan mau berhenti bikin kue, kalau semuanya belum selesai. Sampai Lei sering banget mengingatkan dia. Di satu sisi, dia aslinya orang yang ceria, feminin dan menyukai barang-barang vintage, tapi karena kegagalan pernikahannya di masa lalu bersama Lucas, menjadikannya rendah diri untuk urusan percintaan, hingga akhirnya dia berubah menjadi dingin.

     Ada beberapa flashback masa lalu yang bantu menjawab pertanyaan terkait permasalahan masing-masing tokoh. Dan menurutku penjabarannya sangat menjawab dan dijelaskan dengan cukup, tidak berlebihan. Alias singkat dan padat.

     Terkait poin yang aku kurang suka adalah narasi cerita yang terkesan kaku. Mungkin saat dia menjelaskan makanan, penulis emang bagus sekali sampai aku berasa makan kue itu beneran. Tapi ketika dia menarasikan alur cerita seperti karakter tokoh dan tempat, menurutku kurang ada "jiwanya". Jadi aku merasa hambar aja, dan alur ceritanya jadi tidak terlalu berkesan.

     Selain itu, ada beberapa bagian yang dijabarkan terlalu detail. Seperti gambaran tentang restoran, di mana menurutku itu membosankan. Antara penting nggak penting sih sebenarnya, tapi ya menurutku seharusnya nggak perlu dijabarkan sampai segitunya.

     Secara keseluruhan, buku ini masih bagus kok buat dinikmati. Terutama buat yang suka metropop Indonesia, meskipun ini buku, tokoh dan latarnya bukan di Indonesia, ngingetin dengan buku-bukunya Ilana Tan. Dan sebenarnya, aku kurang suka modelan begini, ketika seorang penulis Indonesia mencoba menulis cerita yang semua tokohnya bukan orang Indonesia. Agak kurang penjiwaan. Dan juga, bahasa percakapannya jadi kaku, berasa baca buku terjemahan.

     Demikian ulasan buku dariku, semoga bermanfaat. Terima kasih buat yang udah baca!

You May Also Like

0 comments