Penembakan Shinzo Abe di Jepang, Apa Motifnya?

by - Juli 13, 2022



     Belum lama ini tepatnya pada 8 Juli 2022, dunia sempat dikejutkan dengan tragedi penembakan politisi terkenal Jepang, Shinzo Abe, yang saat itu sedang melakukan kampanye di Nara. Berita ini tentu mengejutkan banyak pihak, mengingat Jepang adalah salah satu negara dengan tingkat keamanan tertinggi di dunia.

     Tak hanya itu, Shinzo Abe yang ditembak menggunakan shot gun juga menjadi pusat perhatian masyarakat Jepang. Dikarenakan, aturan mengenai kepemilikan senjata api di negara ini sangat ketat. Yang mana hal ini menjadi pertanyaan besar, bagaimana pelaku bisa memiliki senjata api ini?

     Berdasarkan informasi yang beredar, pelaku penembakan ini langsung ditangkap di lokasi kejadian. Dan ternyata, senjata yang digunakan untuk menyerang Abe adalah rakitan rumahan sepanjang kurang lebih 40 cm. Setelah melewati beberapa penyelidikan yang dilakukan polisi, akhirnya ditemukanlah informasi bahwa pelaku penembakan adalah seorang laki-laki bernama Tetsuya Yamagami.

Siapakah Tetsuya Yamagami?

     Tetsuya Yamagami adalah seorang pengangguran berusia 41 tahun, yang sebelumnya pernah bekerja di sebuah perusahaan di Kansai. Di perusahaan tersebut, ia mulai bekerja pada Oktober 2020 dan berhenti pada 15 Mei 2022 silam. Berdasarkan penelusuran, dia pernah bekerja di Maritime Self-Defence Force (pasukan bela diri) pada 2002 hingga 2005.

     Meski Kementerian Pertahanan Jepang belum memastikan kebenaran tentang latar belakang Tetsuya sebagai anggota SDF, tapi untuk saat ini, pertanyaan tentang bagaimana dia bisa membuat senjata rakitan? sudah cukup terjawab. Yakni dengan sedikit pengetahuannya selama bekerja di militer, yang mungkin juga dikombinasikan dengan informasi yang dia cari di internet.

     Senjata rakitan yang digunakan Tetsuya sendiri berasal dari material logam dan kayu. Tak hanya itu, polisi juga menemukan senjata rakitan serupa di kediamannya. Yang menjadi pertanyaanku saat ini: Dari mana Tetsuya mendapatkan uang untuk merakit beberapa senjata, mengingat dia adalah pengangguran? Apakah tabungan dia selama ini cukup untuk merakit beberapa senjata yang sepertinya memerlukan biaya yang banyak? Setidaknya, untuk menjawab hal ini butuh waktu dari hasil investigasi polisi.

Apa Motif Tetsuya Yamagami Melakukan Penembakan Ini?

     Di awal penyelidikan polisi sempat disebutkan bahwa motif Tetsuya melakukan penembakan ini dikarenakan ketidakpuasan terhadap masa pemerintahan Abe. Tapi setelah penyelidikan lanjutan, ia mengaku memiliki dendam pribadi dengan keluarga Abe, di mana ia menduga bahwa keluarga Abe memiliki korelasi dengan sekte keagamaan (gereja unifikasi) yang berpusat di Korea Selatan.

     Berdasarkan informasi yang termuat di berita CNN, Tetsuya memiliki dendam dengan sekte tersebut dikarenakan Ibunya mengalami kebangkrutan pasca menjadi jemaat sekte ini. Hal ini juga telah dikonfirmasi oleh petinggi gereja cabang Jepang, Tomihiro Tanaka. Yang juga menyatakan bahwa ibu Tetsuya bergabung pada 1998 dan mendonasikan sebagian besar harta kekayaannya untuk gereja ini.

Apakah benar Abe memiliki hubungan dengan gereja ini?

     Berdasarkan informasi dari KompasTanaka  memastikan bahwa Abe bukanlah anggota atau penasihat gereja, meskipun beberapa kali Shinzo Abe pernah memberikan pidato di acara yang berafiliasi dengan gereja ini, yang salah satunya adalah pada September 2021 silam. Topik pidato yang disampaikan pun seputar perdamaian di Semenanjung Korea.

Apakah Tetsuya tela merencanakan pembunuhan ini sejak lama?

     Berdasarkan informasi yang beredar dari Kompas, Tetsuya telah merencanakan kejadian ini sejak berbulan-bulan lalu. Rencana awal yang niatnya adalah menggunakan bahan peledak, berganti menjadi menggunakan senjata api.

     Berdasarkan BBC, polisi masih menyelidiki pelaku lagi. Sebab ada keganjalan lain, mengenai dari mana Tetsuya bisa mengetahui bahwa Abe akan melakukan kampanye di Nara. Sebab, informasi mengenai kedatangan Abe di Nara baru dibagikan pada malam hari. Sementara ada informasi lain dari CNN yang menyatakan bahwa Tetsuya sempat melakukan uji senjata pada pagi hari tanggal 7 Juli 2022.


     Jadi dapat disimpulkan, bahwa informasi sementara mengenai motif pelaku penembakan Abe adalah dendam pribadi pelaku. Yang disebabkan pelaku mengira bahwa Abe memiliki hubungan dengan Gereja Unifikasi yang pernah ibunya ikuti.

     Akan tetapi, tragedi penembakan Abe ini tentu masih menjadi misteri bagi sebagian orang. Sebab, informasi-informasi terkait penembakan ini, khususnya mengenai motif yang digunakan pelaku, masih menggantung dan sering berubah-ubah. Jadi masih menunggu investigasi polisi lebih lanjut. Oleh karena itu, sembari menunggu investigasi polisi, sementara aku menulis tentang ini terlebih dahulu. Dan akan menambahkan informasi yang aku dapat secara berkala.

You May Also Like

0 comments