3 Buku ini Bakal Bantu Kamu Lebih Produktif dalam Bekerja, lho!

by - Juli 02, 2022


Bagaimana cara membangun produktivitas saat bekerja?


     Membangun produktivitas merupakan tantangan bagi sebagian orang. Pasalnya, untuk bekerja secara produktif, seseorang harus mengetahui cara mengatasi distraksi yang seringkali datang tanpa diinginkan. Entah distraksi yang terlihat seperti gangguan orang-orang sekitar, atau gangguan tak terlihat seperti media sosial.

     Lantas, bagaimana cara agar bisa melawan distraksi? 

     Untuk menjawab pertanyaan tersebut, tentu saja jawabannya adalah: tergantung orangnya. Setiap orang memiliki cara berbeda untuk mengatasi distraksi-distraksi yang ada. Dan setiap orang juga punya cara berbeda untuk membangun motivasi agar tetap produktif dalam bekerja. Oleh karena itu, diperlukan berbagai referensi untuk menemukan insight mengenai cara yang cocok dengan karakter kita.

     Referensi mengenai cara mengatasi distraksi atau membangun motivasi agar tetap produktif dapat ditemui di beberapa platform. Bisa video Youtube semacam TEDtalks, artikel, atau dari buku pengembangan diri yang ditulis oleh orang-orang yang berpengalaman di bidangnya.

     Pada artikel ini, aku akan fokus pada referensi produktivitas berupa buku pengembangan diri. Mengenai hal tersebut, aku akan membagikan beberapa Rekomendasi Buku Produktivitas dalam Bekerja. Di mana, buku-buku yang akan kubagikan di sini adalah buku yang menurutku memiliki tips atau insight yang efektif dibanding buku-buku lainnya. Oleh karena itu, kalau tertarik bisa dibaca sampai selesai ya!

1. Deep Work - Cal Newport



     Sesuai judulnya, Deep Work, buku ini memiliki inti mengenai cara untuk mencapai Kesungguhan Kerja, yakni kondisi di mana kita bisa fokus bekerja tanpa terganggu distraksi apapun. Distraksi ini bisa berupa media sosial, gangguan orang sekitar, atau bahkan isi pikiran yang sering zone out.
     Memang, apa sih manfaat Deep Work? Dengan menerapkan mode kerja Deep Work, kita bisa melakukan segala sesuatu secara efektif dan efisien. Dalam artian, hal ini bisa membantu kita untuk mencapai hasil yang maksimal dalam kurun waktu yang lebih cepat. Dan tujuan Cal Newport di buku ini adalah menyampaikan tip mengenai sistem bekerja secara efektif, terencana dan berkualitas.
     Dalam menulis ini, Cal Newport teinspirasi terhadap tokoh sukses dunia semacam J.K. Rowling, yang memiliki cara tersendiri dalam menyelesaikan tulisannya ketika dikejar deadline. Kemudian juga dari cara belajar mahasiswa dari kampus terbaik dunia dan juga organisasi keagamaan yang orang-orangnya memiliki kemampuan belajar secara efektif dan fokus.
     Dengan demikian, Cal Newport kemudian merangkum beberapa gaya bekerja orang-orang tersebut ke dalam beberapa tips yang bisa dijadikan inspirasi bagi mereka yang punya gaya bekerja tidak teratur karena adanya distraksi. Cal sendiri juga mengkaitkan gaya bekerja mereka dengan gaya bekerja dia. Sehingga, dalam buku ini juga termuat beberapa alternatif ritme/solusi untuk bekerja secara efektif dan tepat waktu.

Mengapa harus membaca Deep Work dari Cal Newport?
     Dalam penulisan buku ini, Cal menawarkan solusi yang relevan dan langsung menuliskan inti permasalahan yang sering dihadapi orang-orang ketika sedang bekerja: distraksi. Aturan atau kaidah yang dia tuliskan di sini juga langsung tepat sasaran, seperti cara merengkuh kebosanan, cara mengatur ritme kerja yang sering berantakan, dan lain semacamnya.
     Selain itu, dia juga menyantumkan beberapa penelitian untuk mendukung kaidah yang dia tawarkan. Sehingga, menjadikan buku ini terbukti tidak asal ditulis berdasarkan pengalaman pribadinya. Sistematika tulisannya juga bagus. Jadi sebelum dia menjabarkan kaidah-kaidahnya, dia terlebih dahulu menanamkan mindset tentang pentingnya bekerja secara efektif di era digital saat ini. Sehingga pembaca jadi merasa lebih yakin dan semakin termotivasi untuk langsung menerapkan beberapa tips yang dirasa cocok.
     Kalau tertarik mengenai rangkuman isi buku Deep Work dari Cal Newport ini, aku pernah menuliskannya di sebuah artikel blog ini yang dapat diakses dari link di bawah:

2. Make Time - Jake Knapp & John Zerastky



     Make Time, sesuai judulnya buku ini berfokus pada tips untuk meluangkan waktu kegiatan yang sebelumnya hanya wacana. Pasti banyak yang merasa demikian, bukan? Ketika sedang berencana belajar alat musik A, belajar bahasa B, dan semacamnya, tapi pada akhirnya tidak terjadi karena merasa bahwa 24 jam sehari itu terlihat kurang karena pekerjaan yang dilakukan terlihat banyak.
     Nah, mengenai hal tersebut, Jake dan John menuliskan beberapa langkah dalam meluangkan waktu, terutama bagi mereka yang punya kesibukan super ekstra. Menariknya, mereka berdua adalah karyawan Google yang punya jadwal padat. Dan sebelum menulis buku ini, mereka telah melakukan berbagai eksperimen demi menemukan cara yang efektif. Cara-cara yang ditawarkan pun sangat beragam, sehingga pembaca bisa langsung memilih cara mana yang dirasa cocok.

Mengapa harus membaca buku Make Time?
     Buku ini tidak sekadar memuat teori-teori "saklek" terkait pengembangan diri. Tidak pula memuat ribuan kata-kata motivasi yang terkadang bakal sekadar lewat. Melainkan, buku ini langsung memberikan langkah-langkah yang menuntut kita untuk langsung menerapkannya. Mereka juga memberikan puluhan contoh nyata kegiatan yang pernah dilakukan dalam upaya meluangkan waktu.
     Selain itu, buku ini bersifat fleksibel. Dikarenakan buku ini ditulis oleh dua orang dengan karakter yang berbeda, pembaca akan mendapatkan dua sudut pandang berbeda juga. Misalnya, ada orang yang terstruktur, maka akan lebih cocok dengan tips dari penulis 1. Atau orang yang cenderung spontan akan mengikuti cara dari penulis 2. Jadi sebagai pembaca bisa memiliki banyak opsi mengenai cara mana yang lebih cocok.
     Dan yang terpenting, dikarenakan buku ini ditulis berdasarkan eksperimen, maka cara yang ditawarkan pun lebih realistis dan gak muluk-muluk. Dikarenakan, penulisnya menyadari bahwa tidak ada orang yang bisa 100% lurus dan sempurna dalam mengontrol diri. Sehingga, sebagai pembaca secara gak langsung akan termotivasi untuk langsung mencobanya.
     Mengenai garis besar isi bukunya, aku pernah menuliskannya pada artikel lain di blog ini. Jadi, kalau tertarik bisa dibaca di link bawah ini ya!

3. Atomic Habits - James Clear



     Untuk buku satu ini, sepertinya memang sudah cukup dikenal di kalangan penggiat pengembangan diri. Sebagaimana judulnya, buku ini berfokus untuk mengajak pembaca dalam rangka memulai kebiasaan baik setiap harinya, meski hanya 1 %. Atomic Habits di sini secara garis besar memberikan insight terkait 4 kaidah dalam membangun kebiasaan, yakni menjadikannya mudah, menjadikannya terlihat, menjadikannya menarik dan menjadikannya memuaskan.

Mengapa harus membaca Atomic Habits?
     Sebagaimana buku Make Time, buku ini langsung fokus pada penerapan kebiasaan. Meskipun di beberapa bagian sempat dijabarkan secara teoritis, penulis di buku ini juga selalu memberikan contoh penerapan yang gampang diikuti pembacanya. Selain itu, buku ini juga menyantumkan beberapa penelitian terkait untuk mendukung argumen penulisnya.
     Tak hanya itu, karena buku ini cenderung fokus ke penerapan kebiasaan, menjadikan buku ini jadi lebih mudah dipahami dan dijadikan mindset dasar dalam membangun kebiasaan. Oleh karena itu, tak kaget apabila banyak orang yang terbantu dengan insight yang dibagikan James Clear dalam buku ini.
     Mengenai garis besar isi dari buku ini, aku pernah menuliskannya juga di blog ini. Jadi kalau ingin membaca secara sekilas, bisa kunjungi link berikut:

     Nah, itulah Rekomendasi Buku Produktivitas kali ini. Meskipun kita membaca buku self improvement sebanyak apapun, yang perlu diingat adalah kita harus memiliki niat untuk menerapkan dan langsung mempraktikan tips yang ditawarkan buku tersebut. Sehingga, hasil yang kita inginkan bisa tercapai.
     Demikian tulisan artikel kali ini, terima kasih bagi yang sudah membacanya!

You May Also Like

0 comments