Review Buku Good Vibes, Good Life dari Vex King

by - Juni 11, 2022


 Apa Manfaat Mencintai Diri Sendiri?

     Good Vibes, Good Life: How self love is the key to unlocking your greatness dari Vex King, merupakan salah satu buku self-improvement yang akhir-akhir ini ramai dibicarakan. Sebab, versi bahasa Indonesia baru saja diterbitkan oleh Penerbit Baca. 

     Good Vibes Good Life berisi kumpulan esai tentang pentingnya mencintai diri sendiri demi mencapai tujuan yang diinginkan. Sebagaimana kita tahu, bahwa mencintai diri sendiri mampu mendorong kepercayaan diri untuk lebih berkembang dan bertumbuh. Sayangnya tidak semua orang bisa langsung mencintai diri sendiri. Dengan beberapa faktor seperti, trauma masa lalu, berada di lingkungan yang toxic, dan semacamnya, telah menjadikan proses mencintai diri sendiri jadi terhambat.

     Lantas, solusinya seperti apa? Ada beberapa cara yang bisa dilakukan demi membangun kepercayaan diri. Salah satunya adalah dengan memberikan banyak afirmasi positif kepada diri sendiri. Bisa dengan menonton video inspiratif, atau membaca buku self-healing seperti buku Good Vibes Good Life yang akan aku review kali ini. Nah, seperti apa sih buku dari Vex King ini? Kalau tertarik, baca sampai selesai yuk!

Isi Buku

     Di awal bab buku ini, kita akan disuguhkan dengan sedikit pembahasan mengenai Law of Attraction. Yang menyatakan bahwa ketika kita terus berpikir positif mengenai suatu hal, maka hal baik itu akan mendatangi kita. Pertanyaannya adalah apakah Law of Attraction (LoA) ini benar-benar terbukti?

     Vex King kemudian menuliskan kisahnya yang berkaitan dengan LoA ini. Sempat berhasil di salah satu peristiwa, tapi ternyata tidak dengan peristiwa lain. Memang, LoA ini belum ada pembuktiannya dari suatu riset, sehingga kebenarannya masih patut dipertanyakan. Sehingga Vex King kemudian mengganti pembahasannya menjadi Law of Vibration (LoV). Apakah itu?

     "Ketika kita "menggetarkan" kehidupan kita dengan tindakan yang baik, semesta akan bekerja". Kurang lebih seperti itulah LoV ini. Untuk lebih jelasnya, aku akan memberikan gambaran mengenai maksud LoV dengan contoh seperti ini: 

        "Levi ingin menjadi seorang pianis, maka dia akan melakukan 'latihan' kebiasaan para pianis. Seperti berlatih 4 jam sehari, membuat komposisi musik, atau latihan kepekaan nada. Karena Levi melakukan kebiasaan harian seolah dia adalah pianis, ada kemungkinan Levi akan menjadi pianis (asal konsisten)".

Dengan kata lain, kita harus mulai membiasakan diri untuk melakukan sesuatu yang berkaitan dengan impian kita. Sebagaimana kata pepatah, kalau ingin sukses, lakukan sesuatu yang dilakukan orang-orang sukses.

     Setelah pembahasan tentang LoA dan LoV, barulah Vex King menulis esai mengenai inti dari buku ini, yakni tentang Good Vibes yang akan membawa kita ke Good Life. Aku tidak akan membahas isi dari tiap-tiap babnya. Tapi dapat dikatakan, secara umum buku ini membahas motivasi untuk mencintai diri sendiri dengan mulai membangun kebiasaan yang positif. Seperti melakukan sesuatu secara mindfullness, atau merencanakan masa depan dengan menciptakan kebiasaan yang baik. Tak hanya itu, buku ini juga diselingi banyak quotes untuk memberikan validasi perasaan pembacanya.

Ulasan

     Untuk aku pribadi, aku tidak menemukan insight baru yang fresh dari buku ini. Menurutku, isi buku yang ditulis sudah sangat umum ditemukan di buku pengembangan diri/ self improvement lainnya. Misalnya kayak tips mencintai diri sendiri, bagaimana cara agar bisa berpikir positif dan hal serupa lainnya. Padahal awalnya aku cukup punya ekspektasi tinggi terhadap buku ini.
     Kemudian, meskipun buku ini dibuka dengan topik bahasan yang menarik, yakni LoA dan LoV, awalnya aku mengira, 2 hal ini akan dibahas lebih dalam di bab-bab selanjutnya. Ternyata, pembahasannya hanya cukup di bab awal itu saja. Di bab selanjut-selanjutnya hanya disebutkan sekilas tanpa pendalaman lebih lanjut. Sekali lagi ekspektasiku gak sesuai.
     Sebenarnya, buku ini bukan jelek. Namun, bagi orang yang sudah banyak membaca self-improvement, akan merasa bahwa buku ini biasanya aja. Hanya sekadar cerita pengalaman penulis yang dikombinasikan dengan motivasi dan quotes untuk memberikan validasi perasaan pembacanya.
     Menurutku, buku ini cocok bagi pembaca yang sedang mengalami reading slump. Soalnya ringan dan layoutnya cukup menarik. Cocok juga bagi orang-orang yang mau mulai membangun kebiasaan membaca. Karena ini tipikal bacaan yang santai dan gak berat. Kemudian, untuk versi Englishnya pun bahasanya ringan, cocok untuk orang-orang yang mau belajar bahasa Inggris.
     Demikian ulasan buku Good Vibes, Good Life dari Vex King. Semoga bermanfaat dan terima kasih bagi yang sudah membacanya!

You May Also Like

0 comments