Review Buku: The Goodbye Cat dari Arikawa Hiro

by - Maret 27, 2024



      Setelah sebelumnya aku dibuat kagum dengan tulisannya yang berjudul The Traveling Cat Chronicles, kali ini aku dibuat heart-warming lewat buku The Goodbye Cat, buku terbaru Arikawa Hiro yang diterjemahkan ke bahasa Inggris.

     Kali ini aku ingin menuliskan pendapatku tentang buku ini, terkesan subjektif sih, tapi semoga bisa ngasih gambaran tentang bukunya terutama buat pecinta kucing sekaligus Japan Literature.

     The Goodbye Cat merupakan buku Arikawa Hiro yang terdiri dari beberapa kisah kucing dan pemiliknya. Baiklah langsung saja, aku akan merangkum kisah tersebut secara singkat biar nggak spoiler, hehehe.

Sinopsis The Goodbye Cat dari Arikawa Hiro

     Kisah pertama berasal dari Keluarga Sakuraba, yang mengadopsi anak kucing bernama Kota ketika sang istri tengah hamil anak keduanya, Hiromi. Karena bisa dibilang "umur" mereka hampir sama, Hiromi sangat dekat dengan Kota sejak dia balita. Suatu hari, Hiromi kecil mulai belajar tentang realita bahwa semua makhluk hidup di bumi akan mati. Alhasil dia merasa takut apabila Kota juga akan mati suatu hari nanti. Oleh karena itu, keduanya tumbuh saling menikmati waktu bersama, sehingga apabila salah satu di antara mereka ada yang mati, tidak akan tumbuh penyesalan.

     Kisah kedua berasal dari keluarga Kaori dan Keisuke yang mempunyai bayi perempuan bernama Shiori. Keisuke adalah suami yang clumsy atau gampang kikuk ketika harus berhadapan dengan kehidupan rumah tangga. Hal ini yang membuat Kaori kesal dan malas mengharapkan bantuan Keisuke untuk mengurus bayi. Suatu ketika, Keisuke menemukan bayi kucing berwana oren, yang kemudian dia rawat sehati-hati mungkin. Tak disangka, datangnya kucing oren di keluarga mereka malah memberikan sebuah perubahan besar di kehidupan rumah tangga Kaori dan Keisuke.

     Kisah ketiga berasal dari kisah seorang ayah yang menurutku sifatnya agak menyebalkan, karena dia seolah nggak peduli dengan apapun kecuali dirinya. Suatu hari dia menemukan kucing betina dan memberikannya ke istri untuk dipelihara. Si ayah ini sebenarnya nggak terlalu suka kucing, bahkan selalu menendang ketika si kucing ini mendekat. Tapi ternyata kucing ini tetap setia dengan si ayah.

     Kisah keempat berasal dari kisah seorang anak yang baru ditinggal ibunya meninggal, lalu tak lama ayahnya menikah lagi dengan perempuan bernama Haruko. Meskipun Haruko adalah perempuan baik yang memperlakukan si anak dengan baik juga, si anak masih belum siap memanggilnya degan sebutan "Ibu". Suatu hari, ayahnya mengajak mereka untuk liburan di Cat Island, dan dari sinilah kehidupan mereka mulai berubah.

     Kisah kelima berasal seorang owner kucing yang sering diganggu kucingnya tiap malam waktu tidur. Bukannya kesal, malah si owner semakin gemas dengan kelakuan kucingnya. Untuk cerita ini, lebih ke cerita sehari-hari aja sih.

     Kisah kelima dan keenam, bisa dibilang adalah versi pendek dari The Chronicles of Traveling Cat. Jadi, untuk lebih jelasnya, bisa baca postinganku di tulisan terkait :D.

Baca juga: Review Buku The Chronicles of Traveling Cat dari Arikawa Hiro


Review Buku The Goodbye Cat dari Arikawa Hiro

     Sumpah ya, cara Arikawa Hiro dalam gambarin interaksi kucing dan manusia tuh indah bgt! Sebagai pembaca, kita bisa ngerasain sudut pandang tokoh di cerita yang perasaannya macam-macam, mulai gemes karena tingkah laku kucing, sedih karena kucing liar yang harus rebutan makanan, atau kesal kalau si kucing mulai bikin "bencana" di rumah.

     Selain itu, ada beberapa cerita di sini yang ngasih sudut pandang kucing terhadap manusia. Jadi kita bisa diajak berkhayal, kira-kira kalau kita ngelakuin A, si kucing bakal mikir apa ya? (walaupun kucing katanya nggak bisa mikir ya ges ya).

     Buku ini juga ngajak kita buat melihat "life-cycle" makhluk hidup, dalam hal ini kucing dan manusia. Misalnya di cerita pertama, kita akan melihat gimana perkembangan kucing yang diadopsi saat bayi, hingga dia menua bersama pemiliknya. Dan juga tentang realita bahwa makhluk hidup akan mati pada waktunya. Di saat ada kelahiran, di situ juga ada kematian.

     Sebagaimana buku-buku Arikawa Hiro yang sebelumnya aku baca, buku ini juga emosional banget (setidaknya buatku). Di sini beneran digambarin, gimana manusia dan kucing itu bisa saling terikat satu sama lain. Dan ketika salah satunya pergi, yang ditinggal bakal ngerasa sedih yang mendalam. Nggak cuma sedih-sedihan sih, tapi ada sisi menggemaskannya, apalagi kita di sini membahas tentang kelakuan kucing.

     Dan lagi, ketika penulis mulai bahas topik-topik serius seperti kematian, masalah keluarga atau penyakit, ada sentuhan sedikit humor yang bikin kita nggak terlalu tegang dengan ceritanya. Jadi bisa bikin mengalir aja pas baca.

     Intinya, kalau kamu adalah pecinta kucing, wajib sih baca ini! Banget, banget banget deh pokoknya. Apalagi kalau suka tipe cerita yang heart-warming, pasti bakal ngerasa tersentuh dengan cerita-ceritanya.

     Demikian Review Buku The Goodbye Cat dari Arikawa Hiro, terima kasih buat yang udah baca!

You May Also Like

0 comments