Review Buku: The Boy, The Mole, The Fox and The Horse dari Charlie Macksey

by - September 18, 2023



      Buat yang suka buku grafis dengan tulisan yang pendek-pendek, kayaknya bakal suka dengan buku ini. Buku The Boy, The Mole, The Fox and The Horse dari Charlie Macksey merupakan kisah dari seorang anak laki-laki kecil bersama tikus tanah, rubah dan kuda. Mengingatkan dengan Little Prince, karena berisi tentang pikiran anak kecil yang polos.

     Buku ini dibuka dengan pertemuan bocah laki-laki yang punya rasa ingin tahu, dengan tikus tanah yang bijaksana. Si bocah menanyakan beberapa pertanyaan terkait kehidupan kepada tikus, hingga muncullah "quote" yang akan menghiasi sepanjang buku ini.

     Setelah itu, mereka akan bertemu dengan rubah yang "introvert" dan kuda yang lembut. Dengan interaksi mereka yang filosofis, keempatnya pun menjalin persahabatan.

     Sebenarnya, nggak banyak yang bisa aku tulis di sini terkait sinopsis-nya. Soalnya, isi bukunya ya seputar quote kehidupan. Kalau pernah baca Little Prince, pasti tau lah kira-kira modelnya seperti apa. Soalnya ya mirip-mirip itu. Dengan asal mula rasa ingin tau bocah laki-laki, akhirnya muncullah percakapan yang bisa direnungkan oleh pembaca buku ini.

     Buku ini bisa dibilang adalah fabel? Soalnya ada unsur percakapan antar binatang. Jadi emang ini hanyalah fiksi atau imajinasi penulis yang mengandung pelajaran tertentu.

     The Boy, The Mole The Fox, and The Horse memiliki kelebihan di grafisnya yang punya style unik. Tulisannya juga nggak terlalu baca, jadi buat yang sedang reading slump atau buat yang nggak terlalu suka baca, buku ini bakal jadi kelebihan tersendiri. Apalagi tulisannya emang quotable. Bagus banget kalau buat dibuat bahan foto estetis ala-ala.

     Akan tetapi, aku sendiri merasa kurang nyaman dengan font-nya. Soalnya modelnya hand-writing, jadi agak susah dibaca. Apalagi aku baca digital, jadi harus zoom out zoom in Kindle-ku.

     Terkait "isi" bukunya, sebenarnya bukan yang outstanding banget. Tapi beberapa emang cukup memorable buatku. Di antaranya adalah quote-quote berikut:

'Sometimes I worry you all realise I'm ordinary', said the boy. 'Love doesn't need you to extraordinary', said the mole.

 We often wait for kindness, but being kind to yourself can star now, said the mole.

 This storm will pass.


Nah, itu tadi review buku The Boy, The Mole, The Fox and The Horse dari Charlie Macksey. Terima kasih bagi yang udah baca!

You May Also Like

1 comments