Review Buku: The Perfect World of Miwako Sumida dari Clarissa Goenawan

by - Desember 18, 2023

The Perfect World of Miwako Sumida by Clarissa Goenawan


     Pertama kali denger Clarissa Goenawan, aku kira dia penulis Indonesia. Ternyata, dia orang Singapura yang lahir Indonesia. Bukunya yang berjudul The Perfect World of Miwako Sumida ini sepertinya ditulis dengan Bahasa Inggris, soalnya aku lihat di testimoni bukunya, beberapa berasal dari media asing. Nah, kebetulan aja aku bacanya yang sudah Berbahasa Indonesia, jadi nggak tau pastinya.

     The Perfect World of Miwako Sumida dari Clarissa Goenawan, kalau dilihat sekilas dari judulnya tanpa lihat nama penulisnya mungkin bakal bikin mikir "oh ini pasti latarnya Jepang". Atau malah mikir, kalau ini dari penulis Jepang. Dan pas aku baca, emang semua tokoh dan latar ada di Jepang. Makanya unik aja orang non Jepang nulis buku fiksi yang segala sesuatunya berkaitan tentang Jepang. Jadi seperti apa sih bukunya?

Sinopsis Buku The Perfect World of Miwako Sumida

     Miwako Sumida dikabarkan tewas bunuh diri di sebuah hutan. Kabar ini tentu mengejutkan Ryusei, Chie dan Fumi, selaku orang yang cukup dekat dengan Miwako.

     Ryusei, sebagai orang yang mencintai Miwako, tentu kabar ini memberikan perasaan sedih dan putus asa yang mendalam. Miwako yang selama ini dikenal sebagai orang "datar" tapi selalu jujur dalam menyatakan isi pikirannya, tiba-tiba melakukan tindakan yang tidak disangkanya. Selama ini, Ryusei selalu menganggap Miwako baik-baik saja, meskipun dia sendiri punya hawa yang misterius. Oleh karenanya, Ryusei menginginkan "kebenaran", yang melatarbelakangi kematian Miwako, sehingga dia memutuskan untuk pergi ke tempat terakhir Miwako bersama Chie, sahabat Miwako.

     Chie, sebagai salah satu sahabat dekat Miwako merasakan dinding tak kasat mata terhadap Miwako. Dia tahu bahwa Miwako punya "rahasia penting", tetapi dia memilih untuk diam demi menjaga persahabatan mereka. Dan tak disangka, rahasia yang diketahui Chie ini merupakan salah satu penyebab Miwako melakukan bunuh diri. Rahasia apakah itu?

     Fumi, kakak Ryusei, juga menjadi salah satu orang yang terkena pengaruh atas kematian Miwako. Pasalnya, Ryusei benar-benar hancur dan cukup membuatnya kesulitan. Ditambah, pasca kematian Miwako, muncul ketakutan yang telah lama dipendam selama bertahun-tahun. Ketakutan apa itu? Mengapa bisa muncul setelah Miwako meninggal?

     Kematian yang penuh misteri bagi ketiganya, akankah mereka berhasil menemukan jawaban? Dan apa reaksi mereka setelah mengetahui fakta-fakta baru terkait Miwako yang sebelumnya belum mereka ketahui?

Kesan terhadap Buku

     Kalau boleh menyebut 1 kata untuk mendeskripsikan buku ini, maka aku akan bilang "cantik". Buku ini punya gaya penulisan yang menurutku cantik dan bikin nagih, meskipun tema cerita lumayan "dark". Buat yang agak sensitif dengan isu tertentu, mending lihat trigger warning-nya (raped, suicide, forbidden love). Agar tidak menimbulkan perasaan tertentu ketika baca.

     Buku ini terbagi menjadi 3 sudut pandang. yang pertama dari Ryusei, lalu Chie, dan Fumi. Di setiap sudut pandang, kita bakal disuguhi fakta baru tentang Miwako. Yang paling mengejutkan sih pas bagian Chie. Sebagai salah satu sahabatnya, sedikit banyak, dia tahu apa yang menjadi penyebab Miwako bunuh diri. Sementara semuanya terbongkar di bagian Fumi, karena ternyata, Fumi ini tergolong "anak ajaib", sehingga dia berhasil menggali informasi terkait Miwako.

     Latar cerita ada di Jepang, dan menurutku penulis cukup berhasil dalam menggambarkan segala sesuatu tentang Jepang, meskipun dia sendiri bukan orang Jepang. Entah dia yang sebelumnya pernah tinggal di sana (khususnya Tokyo), atau emang dia udah riset mendalam. Pokoknya aku sampai mikir, "ini yang nulis beneran bukan orang Jepang?". Soalnya vibesnya mirip dengan beberapa buku Jepang yang pernah aku baca.

     Terkait kekurangan buku ini, mungkin lebih ke pendalaman karakter dan masalah. Karakter tokoh dibuat "ngambang" dan gantung. Begitu juga dengan masalah yang agak nanggung. Jadi agak kurang puas sih di beberapa bagian.

     Kalau kamu suka cerita yang anti-mainstream, kayaknya harus coba baca buku ini. Buku ini lumayan ngingetin dengan buku Murakami, tapi versi ringannya. Nggak sama loh ya, hanya saja, temanya cukup ngingetin dengan buku-buku Murakami. Tapi kalau kamu gampang ke-trigger dengan tema tertentu, lebih baik hindari aja. Meskipun warning-nya bukan yang parah, tapi buat jaga-jaga aja.

     Sekian review buku The Perfect World of Miwako Sumida dari Clarissa Goenawan, terima kasih buat yang udah baca! Semoga bermanfaat.

     

You May Also Like

0 comments