Review Buku: Sweet Bean Paste dari Durian Sukegawa

by - Oktober 19, 2022



     Apa yang kamu bayangkan tentang Dorayaki berisi pasta kacang merah manis? Kombinasi rasa manis dari pasta yang digabung dengan kue yang fluffy nan empuk memang sempurna bagi pecinta makanan manis dari Jepang ini.

     Sweet Bean Paste atau Pasta Kacang Merah dari Durian Sukegawa adalah salah satu novel yang mengusung tema makanan di dalamnya. Tak hanya makanan, novel ini juga bercerita tentang persahabatan dan opini negatif masyarakat terhadap orang-orang yang mengalami nasib tertentu.

     Novel ini berkisah tentang Sentaro, seorang mantan napi yang bekerja sebagai penjual dorayaki di cafe Doraharu. Dan juga Tokue, seorang nenek misterius dengan jari menakutkan karena pernah mengidap suatu penyakit.

     Meskipun keduanya punya karakter yang berbeda, keduanya menjalin hubungan persahabatan yang baik. Bagaimana hubungan pertemanan ini bisa terbentuk? Pada kali ini aku akan mengulas buku yang heart-warming ini.

Isi Buku

     Sebagai mantan napi, Sentaro merasa masa depannya sudah usai. Sehingga dia nggak tau, apa yang akan diperbuat di dalam hidupnya. Hingga akhirnya, mantan bosnya menawarkan supaya dia bekerja sebagai penjual Dorayaki di cafe miliknya.

     Sentaro yang tidak terlalu suka makanan manis, merasa pekerjaan ini cukup berat. Karena dia has no clue tentang seluk beluk kudapan manis ini. Alhasil, dia sering membuatnya secara asal-asalan yang penting dapat uang untuk membayar utangnya. Hingga, seorang nenek misterius datang kepadanya.

     Tokue, si nenek misterius itu tiba-tiba menawarkan diri untuk bekerja paruh waktu di tempat cafe Sentaro bekerja. Tokue tidak masalah jika harus dibayar murah, sebab dia sendiri ingin mencari kesibukan di hari tuanya. Sayangnya, jari nenek tersebut menakutkan sehingga Sentaro takut bahwa hal ini akan membuat kabur pelanggannya. Apakah Tokue bisa diterima pada akhirnya? 

    Dengan berbagai pertimbangan, akhirnya Sentaro bersedia menerima Tokue, dengan berbagai syarat yang seharusnya dia penuhi. Dari sini, Sentaro dibuat kaget dengan cara Tokue membuat pasta kacang merah. Tak diduga-duga, pasta merah buatan Tokue ini, telah membuat cafenya menjadi laris manis, saking enaknya pasta ini. Sayangnya, suatu peristiwa mengakibatkan Tokue harus pergi dari cafe tersebut.

     Semenjak Tokue pergi, penjualan cafe semakin menurun. Dan Sentaro yang minim pengalaman bingung untuk melakukan berbagai inovasi, hingga akhirnya dia menemui Tokue lewat alamat yang diberikan kepadanya. Dan sebuah kejutan pun terjadi ketika Sentaro pergi ke alamat tersebut. Kejutan macam apa yang dilihat Sentaro di tempat itu?

     Ada banyak pertanyaan yang turut menyertai buku ini. Seperti: Siapa kah Tokue sebenarnya? Apakah Sentaro akhirnya berhasil membuat inovasi? Dan inovasi seperti apa yang sedang dicoba Sentaro untuk Dorayaki miliknya?

Kesan terhadap Buku

     Kalau kamu pecinta makanan, wajib banget baca buku ini! Soalnya, sejak awal, narasi yang ditulis Durian Sukegawa cukup bikin mouth-watering mengingat dia cukup detail dalam mendeskripsikan makanan dan minuman dalam buku ini. Berasa ikutan makan deh.

     Selain itu, langkah-langkah dalam membuat pasta merah juga ditulis dengan cukup detail. Seperti cara merebus adzuki yang benar agar kacang tidak pecah, cara mengolah agar rasa asli kacangnya tetap muncul dan lain-lainnya. Pokoknya, berasa baca tutorial masakan deh.

     Dari segi karakter, deskripsinya bagus sehingga tokoh dalam buku ini berkesan serta gampang diingat. Dan perkembangan karakter dalam buku ini pun cukup jelas, khususnya untuk Sentaro.

     Dari segi latar dan suasana, sebagaimana J-lit pada umumnya, buku ini memiliki vibes yang syahdu dan hangat. Meskipun topik yang diangkat cukup sensitif bagi sebagian orang, buku ini juga berhasil memberikan wawasan terhadap pembacanya terkait suatu isu.

     Kalau kamu adalah penyuka buku heart-warming dengan pesan kehidupan yang dalam, buku ini cocok dijadikan pilihan bacaan selanjutnya. Apalagi buku ini tipis dan ringan, jadi pesannya dapat dengan mudah kita ambil.

     Tapi kalau kamu tipikal pembaca yang suka dengan plot menarik dan terarah dengan ending yang jelas, mungkin perlu pertimbangan lain. Sebab, fokus buku ini memang ke karakternya, buka alur cerita.

     Sebagai pecinta J-lit, aku sangat suka dengan buku ini. Dan tertarik untuk nonton adaptasi filmnya, yang mungkin akan segera ada.

You May Also Like

0 comments