Review Buku: Salvation of a Saint dari Keigo Higashino

by - Desember 13, 2021



      Salvation of a Saint dari Keigo Higashino merupakan novel detektif yang menyinggung tentang isu patriarki dan pandangan masyarakat terhadap perempuan. Novel ini berisikan tentang pembunuhan seorang laki-laki yang pelakunya diduga adalah istrinya sendiri. Namun yang menjadi masalah, bagaimana cara membuktikan bahwa istrinya melakukan pembunuhan, sementara saat kejadian, dia berada ribuan kilometer dari TKP? Oleh karena itu, kecerdasan detektif yang bertugas diuji.

Isi Buku

     Novel ini ditokohi oleh Yoshitaka selaku korban pembunuhan, yakni seorang pengusaha kaya yang sangat menginginkan seorang anak. Ayane, istri korban yang diduga menjadi pelaku, yakni seorang perajut terkenal. Hitomi, orang yang dianggap menjadi saksi, yakni asisten Ayane dalam kursus merajut. Serta Detektif Kusanagi, Detektif Utsumi dan seorang detektif genius, Profesor Manabu yang dijuluki Detektif Galileo.

     Yoshitaka adalah seorang yang ambisius untuk memiliki anak, bahkan ia melakukan "petualangan" untuk mencari perempuan yang bisa memberinya anak, meskipun dia masih memiliki pasangan. Ayane, sang istri, dibuat sakit hati lantaran dia tahu bahwa Yoshitaka sedang bermain dengan perempuan lain dan berniat menceraikan Ayane dalam waktu dekat karena Ayane tidak bisa memberinya anak berdasarkan waktu perjanjian yang dibuat mereka berdua.

     Suatu ketika, Ayane pamit untuk menjenguk orangtuanya di kampung halaman selama beberapa hari. Tak disangka, keesokan harinya setelah Ayane pergi, terdapat kabar bahwa Yoshitaka tewas karena keracunan kopi. Detektif Kusanagi dan Detektif Utsumi yang diminta untuk menyelidiki kasus ini memiliki perbedaan pendapat mengenai terduga pelaku.

     Kusanagi kukuh bahwa pelakunya bukan Ayane, sementara Utsumi, dengan insting perempuannya, dia meyakini bahwa Ayane adalah pelakunya. Masing-masing berusaha keras mencari bukti untuk mendukung argumennya, yang akhirnya salah satu dari mereka meminta bantuan Detektif Galileo untuk menguak trik pembunuhan itu. Memang, seperti apa sih trik pembunuhannya?

Kesan terhadap Buku 

    Sejujurnya, aku sudah ingin membaca buku ini sejak lama karena tertarik dengan sinopsis yang menyatakan bahwa "pelaku membunuh dengan tidak berada di TKP". Karena biasanya, novel detektif cenderung mencari tau "siapa pelakunya". Sementara untuk novel ini, pembunuh sudah diungkap sejak awal (bahkan sinopsisnya). Dan fokus utamanya adalah mencari trik dan metode pembunuhannya.

     Kesan pertama, aku sudah dibuat kesal dengan tingkah laku Yoshitaka, jadi sempat berpikir "wajar kalau Ayane sakit hati", meskipun tidak membenarkan sikap Ayane. Kemudian di waktu penyelidikan, sempat kesal dengan Detektif Kusanagi yang penilaiannya jadi kabur karena dia malah naksir Ayane. Jadi mirip nonton sinetron yang tokohnya dibuat bertele-tele demi memanjangkan episode.

     Meskipun demikian, ini tentu berbeda jauh dengan sinetron, karena berkat bukti-bukti yang dikumpulkan Kusanagi tentang masa lalu korban dan pelaku, ditambah Utsumi dan Galileo yang melakukan pengamatan terhadap lokasi kejadian, pelaku bisa diungkap dan metode pembunuhannya terpecahkan.

     Pas tahu metode pembunuhannya, jadi mikir bahwa si Ayane ini benar-benar sabar (karena dia sudah menahan upaya pembunuhannya untuk waktu yang cukup lama dan mengatur sedemikian cara agar orang-orang gak sadar keberadaan racun) serta pintar. Sebab cara pembunuhannya menurutku sedikit riskan, apalagi kalau sampai salah pengawasan sedikit, bisa terjadi kesalahan pembunuhan. Dibilang caranya masuk akal, ya masuk akal. Mungkin agak rumit aja agar korban pembunuhan itu tepat sasaran dan terjadi di waktu yang tepat.

     Secara keseluruhan, aku suka sekali dengan buku ini, karena dasarnya aku suka cerita misteri pula. Dan detail-detail informasi dan cara berpikir detektif ini juga cukup menarik. Penggambaran kejadian maupun lokasi juga bagus, sehingga membuatku merasa melihat kejadian itu. Hanya saja yang kurang aku suka, mungkin agak berbelit-belit seolah sengaja dibuat panjang (meskipun pada akhirnya berguna untuk mendalami karakter dan memperkuat bukti). Demikian ulasan buku dari saya, semoga bermanfaat dan bikin tertarik baca bukunya. Terima kasih dan happy reading!

You May Also Like

0 comments