Review Buku: Mindful Life dari Darmawan Aji

by - Desember 16, 2021



      Mindful Life dari Darmawan Aji, buku tentang seni menjalani hidup bahagia yang bermakna. Buku ini berfokus pada manajemen pikiran, tentang bagaimana baiknya kita mengontrol pikiran agar tidak memikirkan hal-hal yang tidak perlu. Cukup tipis untuk ukuran buku pengembangan diri, hanya sekitar 90-100 an halaman. Aku baca buku ini di aplikasi membaca digital IBI. Nah, kali ini, aku akan sedikit mengulas mengenai buku ini.

     Buku ini terdiri dari empat bab. Bab 1 berjudul "Berhentilah Mengendalikan Apa yang Tidak Bisa Anda Kendalikan. Kemudian bab 2 berjudul "Memahami Apa yang Benar-Benar Berharga dalam Hidup. Selanjutnya bab 3 berjudul "Menemukan Kebaikan di Balik Setiap Masalah". Dan bab 4 berjudul "Mengendalikan dan Menguasai diri". Dari judul-judul tersebut, sebenarnya sudah terlihat jelas, kira-kira gambaran seperti apa isi dari buku ini. Hanya saja, penulisnya juga mengkaitkan poin-poin tersebut dengan nilai Islam.

     Kesan awal pas baca buku ini, benar-benar mengingatkanku dengan buku Filosofi Teras dari Henry Manampiring. Ya, karena secara garis besar, buku ini membahas tentang filosofi stoa, khususnya tentang dikotomi dan trikotomi kendali (apa yang bisa kita kendalikan, apa yang tidak bisa). Dan pas baca daftar pustaka, ternyata Filosofi Teras pun jadi salah satu rujukan buku ini. Hanya saja, buku ini penjelasannya lebih singkat, karena topiknya masih seputaran manajemen pikiran. Dan juga, buku ini lebih mengkaitkan dengan nilai-nilai Islam. Jadi akan nemu beberapa hadist dan ayat Al-Quran yang berkaitan dengan topik yang dibahas.

     Karena sebelumnya aku sudah baca Filosofi Teras, jadi pas baca buku ini aku gak terlalu menemukan hal yang baru sih. Paling hanya nambah wawasan mengenai beberapa Hadist dan Al-Quran. Meskipun demikian, aku bersyukur pula bisa menemukan buku ini. Jadi, kalau misal ada yang pengen "mengawali" bacaan tentang stoikisme, tapi merasa Filosofi Teras masih terlalu tebal, buku ini bisa dijadikan salah satu alternatif untuk menjadi "pintu awalnya". Demikian ulasan buku kali ini, semoga bermanfaat. Terima kasih bagi yang sudah membaca dan happy reading!

You May Also Like

0 comments