6 Tempat Membaca Digital yang Gratis dan Legal

by - Agustus 12, 2021



      Masa-masa pandemi membuat sebagian orang menjadi lebih sering menghabiskan waktunya untuk membaca buku. Hal ini dikarenakan, buku menjadi salah satu sumber hiburan yang cukup mudah diakses. Entah dengan meminjam di perpustakaan, atau membeli buku fisiknya.

     Akan tetapi bagi sebagian orang, membeli buku fisik adalah sesuatu yang berat, karena jujur, beberapa harga buku memang tergolong mahal, terutama buku impor. Ditambah lagi, sekarang kondisi perekonomian lagi banyak yang jatuh akibat pandemi. Oleh karena itu,  salah satu opsi adalah membaca buku digital, di mana harga buku digital cenderung lebih murah daripada buku fisik. Selain itu, banyak juga situs yang menyediakan bacaan gratis. 

     Pada tulisan kali ini, aku ingin membagikan tempat membaca buku digital yang gratis dan legal.

1. iPusnas

     Ini adalah platform yang sudah cukup dikenal bagi sebagian pembaca buku Indonesia. iPusnas berbentuk aplikasi, di mana kita harus download dulu. Koleksi bukunya pun cukup lengkap, meskipun untuk buku terbitan baru masih belum tersedia.

     Cara menggunakannya pun gampang, kita tinggal log in dulu, kemudian barulah kita bisa pinjam. Akan tetapi, untuk sebagian buku populer, kita mungkin harus antri dulu karena soft copy-nya yang rata-rata 20 buah, diminati banyak orang. Otomatis antriannya bisa mencapai ribuan.

2. iBI

     Platform ini juga mirip dengan iPusnas, hanya saja ini dari Bank Indonesia. Sama-sama harus log in dan antri untuk sebagian buku. Koleksi bukunya lebih baru dari iPusnas, hanya saja jumlah soft copy-nya masih sangat terbatas.

3. Perpustakaan Daerah (iJak, iJatim, iJateng)

     Ini juga sama dengan dua aplikasi di atas, akan tetapi ini dikelola oleh masing-masing daerah. Aku sendiri pakainya iJak, karena koleksinya masih lebih banyak daripada daerah lain. Kadang juga aku pakai yang iKaltara, sebab di sana koleksi bukunya lumayan baru-baru dan antrinya tidak terlalu banyak.

     Oh iya, kalau kita mau download iJak atau iKaltara, kita gak harus orang Jakarta atau Kalimantan. Karena aku sendiri bukan orang Jakarta maupun Kalimantan, tapi bisa akses iJak dan iKaltara.

4. Project Gutenberg

     Kalau ini adalah situs web. Kebanyakan buku-buku lama. Aku sendiri pernah baca Book of Tea dari Kakuzo Okakura. Kalau mau akses, bisa langsung klik link ini.

     Di sini nanti, kita diberikan beberapa pilihan format kalau download bukunya. Kalau aku sendiri, suka download pakai format ePub. Lalu aku upload dan baca di Google Playbook.

5. LTI Korea

     Kalau suka buku-buku dari Korea, mungkin ini salah satu alternatif buat membaca secara gratis. Sistemnya harus antri juga, jadi kita perlu bikin akun dulu. Pertamanya bikin akun di sini dulu. Nah, nanti setelah bikin akun kita akan diarahkan ke Overdrive ketika mau pinjam. Kalau mau coba akses dan bikin akun Overdrive, bisa klik link di ini.

     Tenang! Buku-bukunya di sini sudah diterjemahkan ke beberapa bahasa kok (sayang bahasa Indonesia setauku belum ada, kebanyakan bahasa Inggris), jadi gak harus bisa bahasa Korea dulu kalau mau baca buku-bukunya.

6. Openlibrary

     Ini juga salah satu langgananku kalau mau baca buku gratisan. Kebanyakan sih buku-buku berbahasa Inggris dan lama. Dulu waktu kuliah, aku sering pinjam di sini kalau mau cari bukunya James Rosenau. Meskipun beberapa bukunya hanya katalog (gak tersedia di library), tapi koleksi buku-buku lainnya pun sangat banyak. Jadi bisa dijadikan pertimbangan kalau pengen baca buku berbahasa Inggris secara gratis.

     Demikian tulisanku tentang tempat gratis untuk membaca digital. Semoga bermanfaat! Terima kasih juga bagi yang sudah membacanya.

You May Also Like

0 comments