Hidup seolah berjalan cepat, sehingga terkadang kita banyak melewatkan berbagai momen indah dalam keseharian kita. Padahal yang sebenarnya terjadi, kita kehilangan fokus dengan masa-masa yang kita alami saat ini, karena sering terjebak di masa lalu atau masa depan.

     Akhir-akhir ini, trend mindfulness dan live in the present sedang menjamur. Karena, memang banyak manusia di era sekarang yang membutuhkannya. Tak sedikit buku pengembangan diri atau video semacam TED Talks yang memberi tip terkait cara untuk mindfulness. Seperti, meditasi atau melatih konsentrasi dengan apa yang dihadapi sekarang.

     Tapi, aku sendiri sempat mikir, ada cara lebih gampangnya nggak sih? mengingat meditasi, kadang terlalu berat untuk sebagian orang. Sebab, menurutku pribadi, untuk meditasi 30 menit dalam satu waktu itu terkadang terlalu berat. Pikiran masih suka pecah ke mana-mana. Dan ketika pikiran mulai tegang, sebagian tubuh jadi merasa kecapekan juga.

     Dan akhirnya, aku menemukan satu tip sederhana untuk bisa lebih mindfulness. Nggak perlu waktu lama untuk menerapkannya, karena caranya hanya:

Fokus ke tiga objek yang saat ini kamu lihat, ketika pikiranmu mulai ke mana-mana.

      Dalam kasusku sekarang yang sedang mengetik postingan ini, dapat dipastikan ada beberapa pikiran yang berkecamuk. Namun, agar tetap berada pada kondisi present, aku langsung menyadarkan diriku dengan melihat objek di sekitarku. Misalnya: di depanku ada laptop, meja dan kalender, jadi aku hidup di masa sekarang dengan mereka.

     Atau, ketika habis kebangun karena mimpi buruk. Biasanya langsung melihat sekitar: ada bantal, guling dan selimut. Tadi itu hanya mimpi, bukan kejadian nyata. Karena nyatanya, aku sekarang sedang berada di kamar dengan bantal, guling, dan selimut.

     Intinya, latihan mindfulness dapat dimulai dengan hal-hal kecil: memperhatikan sekitar. Entah fokus pada apa yang dilihat, atau apa yang didengar.