Presidensi G20 di Indonesia Bahas Apa Sih? Apa yang Menjadi Prioritasnya?

by - November 21, 2022



      Tahun ini, Indonesia menjadi tuan rumah dalam KTT G20 yang dilaksanakan di Bali. Memang sudah selesai sih acaranya. Tapi, apakah di antara kamu masih ada yang belum tau, isu apa sih yang dibahas dalam KTT G-20 ini? Urgensinya apa? Apalagi, acara semeriah ini sangat menjadi sorotan di beberapa negara.

     Sebelum masuk ke pembahasan utama, kenalan dulu yuk sama G20 ini. G20 atau yang memiliki kepanjangan Group of Twenty merupakan salah satu forum kerjasama ekonomi Internasional, yang anggotanya 19 negara dengan perekonomian besar dan 1 lembaga Uni Eropa.

     Kalau diibaratkan ke bahasa yang lebih santai, G20 itu adalah tongkrongan buat negara yang ekonominya bisa dibilang maju. Mereka-mereka ini kalau kumpul ya gosipin terkait kondisi ekonomi global. Misalnya, dampak krisis ekonomi tahun 2008 dan cara ngatasinnya. Di sini, masing-masing negara biasanya cerita terkait upaya yang udah mereka lakuin buat negaranya. Sambil berupaya nyari solusi buat krisis 2008 ini. Ya mirip ketika kita nongkrong di cafe bareng temen. Pasti nggak jauh-jauh dari berbagi cerita dan ngasih saran, bukan?

     Forum ini fokusnya memang ke arah ekonomi ya! Jadi, selain Kementerian Luar Negeri, lembaga negara yang terlibat di forum ini adalah lembaga yang punya keterlibatan di bidang ekonomi dan keuangan. Kalau di Indonesia, yang terlibat adalah Kementerian Keuangan dan Bank Indonesia. Maka dari itu, dua lembaga tersebut akhir-akhir ini sering disibukkan dengan agenda G20. Bahkan beberapa pegawainya harus sering dinas keluar kota. HEHE.

     Nah, Apa sih Isu yang Dibahas di Presidensi G20 Indonesia Ini?

     Presidensi G20 Indonesia sendiri memiliki tema Recover Together, Recover Stronger. Di mana, Indonesia ingin mengajak semua buat tumbuh bersama dan kuat secara berkelanjutan. Dalam G20 ini sendiri, ada 3 isu prioritasnya. Antara lain:

  1. Arsitektur Kesehatan Global, dalam artian tentang kesiapan masyarakat dunia dalam merespon isu kesehatan. Mengingat, pandemi yang terjadi beberapa tahun belakangan ini cukup mengacaukan beberapa sektor penting di sebagian besar negara.
  2. Transformasi Digital, di mana upaya peningkatan skill digital saat ini penting banget. Apalagi, situasi pandemi kemarin menunjukkan, bahwa skill digital mampu menjadi sumber penghasilan bagi sebagian orang. Makanya, bootcamp dan online course terkait skill digital semacam SEO, Developer dan beberapa aspek digital marketing mulai bermunculan.
  3. Transisi Energi Berkelanjutan, yakni upaya untuk mengembangkan sumber energi lain yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan. Dan tentunya, juga mengedepankan aksesibilitas, keamanan dan keterjangkauan bagi semua kalangan. 

Lalu, Alur dan Pertemuan G20 Ini Seperti Apa Sih?

     Dalam G20 ini, ada 2 pilar pembahasan, yakni pilar finance track dan Sherpa track.

     Finance track sendiri membahas tentang isu-isu keuangan, yang dalam dihadiri oleh perwakilan Menteri Keuangan dan Bank Sentral dari negara-negara yang terlibat dan diundang. Adapun poin-poin yang dibahas antara lain:
  1. Strategi pemulihan ekonomi dari negara-negara berkembang
  2. Mencari solusi dari dampak krisis dengan meningkatkan produktivitas ketenagakerjaan dan sektor korporasi maupun sektor keuangan.
  3. Menentukan standar pembayaran lintas negara dan pengembangannya.
  4. Membahas risiko iklim dan risiko transisi dari sudut pandang makro ekonomi
  5. Pemanfaatan open banking dalam rangka mendorong produktivitas ekonomi di semua kalangan.
  6. Membahas perpajakan internasional agar lebih transparan.
     Sementara untuk Sherpa track, membahas tentang isu ekonomi dan non-keuangan, dan tentu saja lebih luas dari finance track. Di antaranya: anti-korupsi, perdagangan, pariwisata, kesehatan dan isu-isu penting lainnya. Istilah Sherpa sendiri terinspirasi dari salah satu suku di Nepal yang merupakan pemandu. Di mana keterkaitannya dengan G20, Sherpa Track ini akan memandu dan mengarahkan menuju KTT (Konferensi Tingkat Tinggi).

     Adapun isu-isu yang menjadi fokus Sherpa Track dibahas dalam 1 initiative group, 11 Working Group, dan 10 Engagement Group.

     Jadi sebelum pertemuan puncak pada 15-16 November dalam agenda KTT kemarin, ada beberapa agenda yang menyertai selama satu tahun sebelumnya. Di antaranya adalah Working Group yang membahas isu spesifik dari pakar masing-masing negara anggota G20. Kemudian pertemuan menteri dan deputi. Dan puncaknya adalah pertemuan tingkat kepala negara/pemerintahan dalam KTT, yang merupakan puncak acara G20 ini.

You May Also Like

0 comments