Review Buku: Resign! dari Almira Bastari

by - Desember 30, 2021

 


"Banyakin kerja, kurangin gosip.- Tigran"

      Resign! dari Almira Bastari adalah buku metropop yang pertama kali aku baca tahun ini. Aku cukup jarang baca buku bergenre demikian, jadi ya pengen eksplor aja. Hahaha. Novel ini menceritakan sekelompok karyawan kantor konsultan yang ingin segera resign dari kantor dikarenakan punya bos yang terkenal angkuh dan perfeksionis. Lantas, seperti apa usaha mereka untuk resign? Apakah berhasil? Kali ini aku akan memberi ulasannya.

Isi Buku

     Alranita, Carlo, Karen dan Andre adalah karyawan di kantor konsultan yang cukup terkenal di Jakarta. Alranita atau Rara adalah karyawan termuda dari empat orang ini, pengen resign karena sering jadi bulan-bulanan bosnya. Carlo adalah karyawan yang pengen resign karena pengen nyari tawaran gaji yang lebih besar. Karen adalah Ibu satu anak yang pengen resign karena sering dihujat habis-habisan sama bos, tapi malah sering diberi banyak tugas. Andre adalah karyawan kesayangan bos, pengen resign karena nyari work-life-balance mengingat ia baru saja punya anak kembar. Dan Tigran, anak konglomerat yang pernah berkuliah di beberapa negara, merupakan bos angkuh dan arogan tapi super brilliant.

"Saya nggak pernah menyuruh kamu lembur. Kalau kamu sampai lembur, justru saya yang harus bertanya, dari pagi ngapain aja?" - Bos yang selalu benar.

     Bekerja di kantor konsultan memang banyak tekanan, ditambah mereka harus sering lembur untuk memastikan data-data laporan ataupun mengerjakan proyek dari klien. Hal itulah yang dihadapi empat orang karyawan tadi. 

     Tigran, bos yang super perfeksionis dengan mulut pedas, seringkali meminta revisi laporan berkali-kali, bahkan untuk hal sepele pun. Hal inilah yang menjadikan mereka kesal dan sering mengumpat tentang Tigran, sehingga empat karyawan ini taruhan tentang siapa yang duluan resign. Akan tetapi, Tigran dengan jangkauan radarnya yang sangat tajam, seringkali menggagalkan usaha empat orang ini untuk resign, entah itu lewat pengerjaan proyek, training mendadak dan lain-lain. Bahkan Andre yang sering dapat tawaran dari tempat lain pun, diberikan cuti dua minggu dan promosi kenaikan gaji agar ia bertahan. Siapakah yang akan resign duluan?

Kesan terhadap Buku

     Baca ini super gemes karena lucu dan seru. Rasanya jadi pengen punya kolega kantor seperti empat karyawan itu. Drama perkantoran seperti gosip, lembur, revisi laporan berkali-kali, nguping omongan, dibuat mengalir oleh penulisnya. Ditambah ada drama percintaan pula, makin nambah gemesnya. Hahaha. Untuk perkara alur, tipikal metropop lah, gampang ditebak, karena ini memang cerita ringan. Dan aku gak mempermasalahkan itu, sebab yang kucari adalah hiburan keseruannya aja. Meskipun sedikit plot twist, tentang siapa yang duluan resign. Lalu novel ini bagiku sangat page turner, karena aku dibikin penasaran tentang siapa yang duluan resign serta gimana kelanjutan kisah percintaan ala kantoran itu. Gak kerasa tiba-tiba sudah mau selesai aja.

     Dengan penggambaran sebelumnya, sudah tentu lah ya ini dapat dikategorikan bacaan sekali duduk. Jadi bisa dibaca di mana pun sebagai hiburan ketika otak sedang capek, tanpa makan waktu lama. Aku pun gak banyak komplain, karena aku sendiri baru membaca genre serupa. Pokok dinikmati saja lah. Dan dari sini, aku jadi pengen baca metropop serupa, terutama yang latar utamanya adalah kantor. Hahaha.

     Demikian ulasan buku kali ini, semoga bermanfaat. Terima kasih sudah membacanya, dan happy reading!

You May Also Like

0 comments