Pengalaman Magang Anak HI di KBRI Bandar Seri Begawan

by - Desember 24, 2021

      Dulu waktu masih kuliah, aku sempet bingung nyari tempat magang untuk anak HI selain Kemenlu. Akhirnya, dulu nyoba-nyoba nanya di beberapa KBRI lewat email. Dan dengan beberapa pertimbangan, aku pun memutuskan untuk magang di KBRI Bandar Seri Begawan, Brunei Darussalam.

     Sebenarnya dulu aku pernah berbagi pengalamanku magang di KBRI di dalam blogku yang lain, tepatnya di postingan yang ini. Di tulisan itu aku sempat cerita tentang tata cara pendaftaran dan dokumen apa saja yang diperlukan saat mendaftar. Sementara, untuk hal-hal yang berkaitan dengan biaya hidup selama di sana, pernah aku tuliskan juga di blog yang sama, tapi di postingan yang ini. Nah, untuk postingan di blog ini, aku mau cerita tentang apa saja yang aku kerjakan selama di sana, serta pengalaman seru lainnya.

     Di KBRI Bandar Seri Begawan, dulu aku ditempatkan di Fungsi Ekonomi. Sebagian besar tugasku adalah membantu sebagian kecil tugas-tugas local staff. Seperti menulis laporan harian dan mingguan dan melakukan input data mitra kerja KBRI. Aku dulu juga diajak mengikuti pameran wisata Indonesia di Brunei Darussalam, terus menulis laporan tentang itu. Pernah juga ikut kunjungan Duta Besar ke beberapa pengusaha Brunei Darussalam.

     Tak hanya itu, aku bersama staff ekonomi lainnya melakukan semacam research market tentang produk Indonesia yang tersebar di sana beserta kompetitornya. Misal nih, aku riset tentang produk mie. Nah produk mie instan yang sudah masuk sana katakanlah dulu itu mie Sedap, Indomie dan Sarimie. Habis itu dilihat juga, mie apa saja yang masuk sana dari negara lain. Misalnya, merk Maggie, atau mungkin mie merk Korea. Dilihat, harga mereka berapa, penyebaran di beberapa supermarket dan toko kecil seperti apa, dan lain-lain. Seru sih kalau ini.

     Selain ditugaskan di fungsi ekonomi, aku juga sempat jadi salah satu pemain angklung dalam rangka promosi budaya Indonesia di Brunei. Waktu itu, kami juga sempat belajar alat musik sana dan orang Brunei belajar angklung. Oh ya, pas main angklung ini, sebenarnya ada kolaborasi juga sih dengan alat musik tradisional Brunei. Jadi sebagai anak yang suka musik, aku menganggap ini seru.

     Sekian dulu cerita pengalaman magang kali ini. Sudah lupa-lupa ingat karena lumayan lama. Terima kasih sudah membacanya!

You May Also Like

0 comments