Gak Perlu Menyelesaikan Membaca Buku

by - Juli 29, 2021


     Seringkali aku merasa gak cocok pada suatu buku pas udah nyampe tengah-tengah buku atau bahkan baru di awal pembukaan. Padahal sebelumnya sudah sangat antusias bakal baca bukunya ketika plastiknya belum dibuka. Yang menjadi masalah, aku akhirnya merasa bersalah karena sudah menghabiskan uang untuk membeli buku yang ternyata bukan cup of my tea. Dan akhirnya mau gak mau, aku nyelesaiin buku itu secara asal meskipun dalam hati sudah menggerutu dan berharap supaya cepat selesai.
     Akan tetapi, semakin ke sini aku makin sadar, kalau kita nggak perlu menyelesaikan suatu buku kalau dirasa buku itu bukan selera kita. Selain bikin emosi dan gak masuk di otak, baca buku yang bukan selera juga buang-buang waktu. Pasalnya aku sendiri membaca buku karena ingin mencari hiburan di tengah waktu luang. Kalau memaksakan membaca buku semacam ini, waktu yang berharga jadi terbuang sia-sia untuk sesuatu yang malah bikin kesal dan capek.
     Lantas gimana, kan udah buang uang buat beli bukunya? Aku sendiri gak langsung serta merta 'melepas' buku yang dirasa gak sesuai selera. Pasti aku akan nyoba ngasih waktu sembari berpikir kembali, kenapa sih aku gak cocok dengan bukunya? Apakah karena seleranya beda? Memuat trigger yang ditakuti kah? Atau karena bahasanya yang menurutku sulit? Kalau dirasa masih memungkinkan untuk diselesaikan, pasti aku tinggal dulu untuk waktu yang lama (ada yang tahunan, wkwk). Atau mungkin, aku hanya membaca beberapa bagian bab saja yang menurutku menarik, sembari memancing ketertarikan kalau memang masih bisa diubah. Sementara kalau memang udah gak bisa dikompromikan, aku tawarkan ke temenku, siapa saja yang bersedia mengadopsinya. Meskipun sejauh ini, buku fisik yang beneran 'kebuang' nggak terlalu banyak mengingat aku selalu mikir berkali-kali dengan penuh pertimbangan mengenai buku yang ingin aku beli.
     Intinya, gak perlu memaksakan diri untuk menyelesaikan buku kalau memang gak suka. Karena membaca buku itu hiburan, bukan ajang banyak-banyakan kuantitas bacaan. Lebih baik tidak diselesaikan daripada buang-buang waktu, sembari mencari bacaan yang dirasa cocok.

You May Also Like

0 comments