Gimana Cara Bikin Lagu untuk Pemula? Coba Baca ini yuk!

by - Juni 24, 2021


 

     AKU BAKAL BISA BIKIN LAGU GAK YA? Jawabannya bisa! Kalau kamu berpikiran bahwa yang bisa bikin lagu adalah musisi-musisi hebat, maka itu salah besar. Singkat cerita, aku dulu adalah seorang anak band, tepatnya seorang keyboardist. Dalam bandku, tugasku adalah bikin mentahan lagu, yang kemudian akan diolah menjadi sebuah aransemen bersama teman-teman.

     Pada tulisan kali ini, aku mau menulis topik yang berbeda dari biasanya, yakni musik. Di sini aku mau berbagi tentang cara menulis sebuah lagu untuk pemula. Dikarenakan ini adalah caraku secara pribadi, jadi mungkin saja bisa berbeda dengan cara musisi profesional. Tapi, semoga cara ini bisa diterapkan ke kamu yang sedang ingin belajar membuat lagu ya!

     Sebelum memasuki ke pembahasan selanjutnya, aku mau memberi tau kalau ada dua cara untuk membuat lagu. Yang pertama adalah bikin musik dulu, baru lirik. Dan yang kedua adalah bikin lirik dulu, baru bikin musiknya. Nah, pada tulisan ini aku mau nulis tentang cara pertama dulu ya, yakni membuat musiknya dulu, baru lirik

     Apa saja yang harus dipersiapkan sebelum membuat lagu dengan cara ini? 

Yang harus dipersiapkan adalah alat musik yang bisa menghasilkan chord semacam gitar, piano/keyboard. Jangan lupa persiapkan pensil/pen dan kertas juga buat coret-coret.

     Lalu, skill apa yang harus dipersiapkan untuk membuat lagu?

Untuk membuat lagu dengan cara ini, setidaknya kamu harus menguasai chord-chord dasar terlebih dahulu, semacam C, Dm, Em, dan sebagainya.

     Langkah-langkahnya gimana?

Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut, tapi tolong diikuti dengan perlahan ya, agar lebih mudah dipahami:

1. Tentukan tema lagunya mau seperti apa. Misal mau bikin lagu tentang percintaan, dengan suasana lagu yang sedih.

2. Kemudian, tentukan pola chord yang mau dipakai untuk bait 1. Semisal, C - Am - Dm - G. Setelah itu, coba genjreng-genjreng gitar (kalau pakai gitar), atau tekan-tekan tuts keyboard dengan penuh perasaan, sambil ngatur ketukannya atau jeda antar chord mau dibikin gimana. Jangan lupa bergumam juga ya, supaya nemu gambaran nadanya seperti apa.

3. Setelah nemu nada yang pas, direkam dulu. Soalnya fungsi gumaman nada yang kamu rekam ini adalah sebagai gambaran kasar nada lagu yang akan dibuat nantinya.

4. Lanjutkan cara 1 dan 2 untuk bait kedua (biasanya sama aja dengan bait 1) atau mau dilanjut bikin reff dengan cara yang sama, hanya saja chordnya mungkin agak dibedain dikit.

5. Waktunya edit nada! Kalau pas didengar ulang dirasa masih ada yang kurang. Bisa diganti chordnya sambil pelan-pelan ngepasin. Misal awalnya, pola chordnya F - C - F - C, pas didenger kok rasanya terlalu datar dan jomplang, terus kamu mikir " ah, kayaknya F - Em - Dm - C polanya lebih lembut deh". Nah, baru deh diimprove dikit-dikit sampai ketemu yang mendekati ekspektasi.

6. Dan yuhuu!! Akhirnya waktunya masukin lirik. Mungkin di bagian ini agak sedikit sulit, terutama bagi sebagian orang yang belum terbiasa menulis kata-kata. Apalagi, di sini kamu harus ngepasin kata-kata itu dengan nada lagu yang udah kamu buat. Gapapa kok kalau misal kata-katanya masih terlalu kaku, yang penting kamu mau belajar dan sudah tau dasarnya cara bikin lagu itu gimana 😉. 

     Mungkin agak susah dipahami karena tidak bisa aku praktikan langsung. Tapi semoga tulisan ini bisa membantu ya 😥. Oh iya, ini adalah cara membuat lagu yang dimulai dengan bikin nadanya dulu. Kapan-kapan, Insya Allah aku bikinin yang versi bikin kata-kata dulu baru nada.

     Sebenarnya, bikin lagu itu gampang-gampang susah. Tapi kalau misal kamu adalah anak band yang terbiasa berkutat dengan alat musik, pasti bisa kok bikin lagu. Atau mungkin kamu yang bukan anak band, tapi terbiasa main alat musik secara individu buat hiburan diri sendiri, juga pasti bisa.

     Dan semisal kamu perhatikan pola-pola lagu yang beredar di pasaran, pasti chordnya tuh mirip-mirip. Hanya saja, mereka berhasil mengolah chord-chord tersebut dengan baik. Contohnya, kalau kamu pernah dengar musik Canon in D dengan Memories-nya Maroon 5. Di situ mereka punya pola nada yang sama, hanya saja, nada dasar yang digunakan berbeda.

     Demikian tulisanku tentang musik kali ini. Sekali lagi, semoga bisa membantu. Terima kasih bagi yang sudah membaca, dan mohon maaf kalau misal masih susah dipahami, aku akan perbaiki ke depannya. Kalau misal ada yang perlu didiskusikan, bisa ditulis di kolom komentar ya!

You May Also Like

0 comments